|
|
Yogya-Jakarta-Bandung |
Jumat, Mei 23, 2008 |
Masih ingat tadi pagi, bangun jam 5.30 WIB lalu mandi pagi tanpa menghiraukan dinginnya air yang tertampung dalam bak mandi. Sempat mampir di warung dekat perempatan bersama istriku yang mengantar aku untuk sekedar mencari sarapan. Sepagi ini anakku yang belum genap 35 hari masih tertidur pulas, jadi ga sempat pula aku untuk sekedar mencium kening untuk berpamitan. Di Gamping, adik iparku menjemput aku untuk mengantar ke bandara. Sempat tegang pula, karena melihat jam tangan aku sudah mengira jika akan tertinggal pesawat hari ini. Ternyata dugaanku benar, sampai di bandara, Lion Air sudah take off. Mau ga mau aku harus beli tiket lagi untuk bisa segera ke Jakarta. Sampai di Cengkareng, si Apri udah menjemput dengan mobilnya untuk mengantarku bergabung dengan teman aku yang lain. Setelah di mobil, aku coba kontak mereka, tak tahunya sudah mereka sedang berada di Bendungan Hilir. Langsung saja si Apri kuarahkan ke Bendungan Hilir. Kebetulan pikirku, di sana banyak usaha percetakan dan penjilidan; jadi aku bisa menunggu waktu sambil menjilidkan laporanku yang baru selesai aku cetak tadi pagi. Sambil menunggu laporan aku dijilid, sempat makan mie balap untuk sekedar mengisi perut. Eh, ga taunya hp aku berbunyi dari temanku yang memberitahukan untuk segera menyusul ke Bandung bergabung dengan tim lainnya yang sudah ada di kota kembang tersebut.
 Begitu selesai buku aku dijilid, langsung aku menuju ke stasiun Gambir untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung. Untung ada kereta Argo Gede pukul 14.45 WIB yang akan meluncur ke Bandung, jadi aku tak perlu menunggu terlalu lama untuk segera berangkat. Selain itu, sudah ada salah satu tim pula yang siap menjemput aku di stasiun Bandung. Maklum, kota satu ini masih terasa asing bagiku. Begitu menginjakkan kaki di stasiun Bandung, teman tim kerja membawa kami ke salah satu hotel. Kaget juga melihat hotel di Bandung. Dengan tarif kamar yang aku bayar, kalau di Jakarta kami mungkin udah dapat hotel berbintang yang jauh lebih bagus fasilitasnya. Tapi ga apalah, yang penting malam ini kami bisa istirahat dan sekedar memejamkan mataku yang semalam belum begitu lelap dalam tidur. |
ditulis oleh: Sang Fajar @ 5/23/2008 09:13:00 PM  |
|
|
|
Tentang Aku |
Name: Sang Fajar
Home: Bojonegoro, Yogya, Papua, Jatim - DIY - Papua, Indonesia
About Me: Bagi mereka yang merasa berjasa, aku hanyalah sampah. Bagi mereka yang merasa intelek, aku hanyalah pembual. Bagi mereka yang merasa suci, aku hanyalah kotoran. Bagi mereka yang merasa terhormat, aku tak lebihnya seperti orang jalanan. Bagi mereka yang merasa pernah mengenalku, aku sepertinya sudah tak ada. Namun diantara semua anggapan yang pernah ada, semua tentang aku ada karena anggapan-anggapan yang pernah ada......
Data Lengkap
|
Tulisan Terdahulu |
|
Arsip |
|
Links |
|
Facebook |

|
|