|
|
Satu Tugas Telah Usai |
Sabtu, Februari 25, 2006 |
Hari ini aku kembali aku menjalani titik puncak perjuangan studi. Suatu akhir perjalanan studi, yang bukan merupakan akhir perjalanan perjuangan dalam kehidupanku. Aku harapkan, wisuda kali ini akan menambah semangat dan kepercayaan diri aku dalam menatap masa depan. Memberikan bekal dalam kompetisi, bukan hanya sekedar gengsi atas perpanjangan nama. Semoga, wisuda di Universitas Negeri Yogyakarta kali ini dapat pula disusul wisuda-ku berikutnya dari Universitas Gadjah Mada pada bulan April mendatang. Amien. |
ditulis oleh: Sang Fajar @ 2/25/2006 06:33:00 AM  |
|
|
Dua Puluh Tujuh Tahun Telah Berlalu |
Rabu, Februari 15, 2006 |
Puji syukur beribu-ribu kali masih belum pantas aku haturkan pada yang tunggal, sang awal keberadaan dan pemberi nafas kehidupan, pencipta atas segala sesuatu yang ada dan telah tiada, alfa dan omega, pemegang keputusan tunggal atas segala bentuk kehidupan. Hari ini kembali aku diperkenankan melihat matahari pagi, untuk pertama kalinya dalam tahun ke-27 selama aku hidup. Bukan usia yang muda lagi bagi seorang manusia untuk tetap bersikap kekanak-kanakan; tetapi bukan usia yang terlampau tua bagi hamba-Nya untuk bersikap sombong atas pengalaman hidup. Esensi yang aku pahami, ulang tahun bukan merupakan tanda akan pertambahan usia; namun lebih merupakan suatu peringatan akan berkurangnya kesempatan hidup di dunia ini. Berkurangnya kesempatan untuk bersikap lebih baik, dan semakin dekatnya waktu bagi kita untuk mempersiapkan bentuk kehidupan di dunia yang berbeda. Secara pribadi, terima kasih bagi Dia yang telah menemani dan menuntun aku selama 27 tahun. Terima kasih pula bagi mereka yang telah menjadi bagian-bagian pengalaman aku selama 27 tahun aku telah menjalani kehidupan ini. Terima kasih bagi mereka yang telah mengingatkan aku akan datangnya hari ini, di mana hitungan baru akan perjalanan hidupku dimulai pada angka berbeda dengan tahun sebelumnya. Semoga, 26 tahun yang lampau mampu menjadikan pengalaman berharga dalam menemaniku selama tahun ke-27 ini; dan semoga hal itu akan menjadi perulangan yang indah pada tahun-tahun mendatang. Sampai pada akhirnya aku sendiri tidak akan pernah menyadari pada hitungan ke berapa nafasku akan berhenti..... |
ditulis oleh: Sang Fajar @ 2/15/2006 06:39:00 PM  |
|
|
Sekali Cinta Tetap Cinta |
Senin, Februari 06, 2006 |
Sekali aku mencinta tak kubiarkan jadi benci Tergerak hatiku berkata cinta datang karna dirinya
Setelah lama berdua mengapa baru kini jujur Tentang cinta yang kau inginkan dan kau menuntut kesucian
Bagaimana bila aku bukan perawan seperti yang engkau mau Mungkin saja dulu ku pernah ternoda apa bedanya bila aku mencinta
Bisakah bila kau hapus sempitnya pikiranmu tentang arti cinta Seandainya dulu kau berlumur dosa sekali ku cinta tetap cinta
Setelah lama berdua mengapa baru kini jujur Tentang cinta yang kau inginkan dan kau menuntut kesucian
 Bagaimana bila aku bukan perawan seperti yang engkau mau Mungkin saja dulu ku pernah ternoda apa bedanya bila aku mencinta
Bisakah bila kau hapus sempitnya pikiranmu tentang arti cinta Seandainya dulu kau berlumur dosa sekali ku cinta tetap cinta
Bagaimana bila aku bukan perawan seperti yang engkau mau Mungkin saja dulu ku pernah ternoda apa bedanya bila aku mencinta
Bisakah bila kau hapus sempitnya pikiranmu tentang arti cinta Seandainya dulu kau berlumur dosa sekali ku cinta tetap cinta |
ditulis oleh: Sang Fajar @ 2/06/2006 09:11:00 PM  |
|
|
|
Tentang Aku |
Name: Sang Fajar
Home: Bojonegoro, Yogya, Papua, Jatim - DIY - Papua, Indonesia
About Me: Bagi mereka yang merasa berjasa, aku hanyalah sampah. Bagi mereka yang merasa intelek, aku hanyalah pembual. Bagi mereka yang merasa suci, aku hanyalah kotoran. Bagi mereka yang merasa terhormat, aku tak lebihnya seperti orang jalanan. Bagi mereka yang merasa pernah mengenalku, aku sepertinya sudah tak ada. Namun diantara semua anggapan yang pernah ada, semua tentang aku ada karena anggapan-anggapan yang pernah ada......
Data Lengkap
|
Tulisan Terdahulu |
|
Arsip |
|
Links |
|
Facebook |

|
|