.

 
Mesin Pencari


Sisi Lain


Catatan bukan Cacatan

Hubungi Temangsang
My status
Sssstttt.....


Halaman ini telah dibuka sebanyak:
Counter
Prosentase Pengunjung
Data Pengunjung
IP Address Anda


Rabu, Januari 09, 2019
Banyak yang berteriak mengenai tinggi harga kebutuhan pangan akhir-akhir ini. Seakan hanya mereka yang paling peduli, dengan lantang berkata kasihan para pengusaha kecil dan usaha-usaha kuliner kaki lima akibat tingginya harga belanja dasar kebutuhan pangan.
Giliran ditanya berapa harga beberapa bahan dasar kebutuhan pangan, eh...malah ga bisa jawab. Jangankan harga, masuk pasar tradisional saja belum tentu mereka pernah.
Kita tidak bisa.membantu para pedagang kecil hanya dengan menurunkan harga dasar kebutuhan pangan, karena pasti efek domino akan dirasakan oleh para petani penyedia bahan pangan. Tetapi kita masih bisa membantu dengan cara membeli hasil dagang mereka untuk membantu menggerakkan perekonomian dan usaha kecil mereka.
Jadi, jangan bilang Anda prihatin dengan kehidupan pedagang kecil makanan yang ada, selama Anda masih enggan untuk masuk dan makan di warung mereka. Suara Anda tidak akan ada artinya, apabila makanan yang masuk ke mulut Anda lebih didominasi oleh brand-brand ternama; terutama brand dari luar negeri. Kalau sudah demikian, maka siapa sebenarnya antek asing dan aseng yang ada.
Padahal seringkali saya dapati, rasa makanan kaki lima ternyata justru banyak yang dapat mengalahkan cita rasa restoran di hotel berbintang lima.

ditulis oleh: Sang Fajar @ 1/09/2019 01:14:00 PM   0 comments
Ubuntu 14.04 + Squid 3.5.5 Untuk Proxy HTTP Dan HTTPS
Kamis, Juni 18, 2015
Spesifikasi Komputer yang saya gunakan:
Core2Duo 2,0 GHz, RAM 2 GB DDR2, HDD SATA 500 GB
Pembagian Hardisk yang saya gunakan sbb :

Harddisk 500GB (saya pakai kapasitas segini)


Primary Root (/) 100 GB EXT4 
Logical Swap 4 GB (2X Jumlah RAM) 
Logical mount point : /Cache1 50 GB btrfs journaling, mount option noatime+nodiratime
Logical mount point : /Cache2 50 GB btrfs journaling, mount option noatime+nodiratime
Logical mount point : /Cache3 50 GB btrfs journaling, mount option noatime+nodiratime
Logical mount point : /Cache4 50 GB btrfs journaling, mount option noatime+nodiratime
Logical mount point : /Cache5 50 GB btrfs journaling, mount option noatime+nodiratime
Untuk masalah pemasangan Ubuntu di PC Server, diluar pembahasan atau sudah dianggap selesai.

Setelah kita menyelesaikan instalasi Ubuntu, ada beberapa hal yang perlu di seting.
Pertama adalah mengeset SSH di Ubuntu agar Putty (Remote Command) bisa login sebagai root (Karena saya capek sudo su mulu).

Kita bekerja selalu di modus Terminal, karena ini server bung! Bukan Desktop dengan GUI.
Langkahnya :

#nano /etc/ssh/sshd_config [enter]
Carilah baris :

# Authentication: 
LoginGraceTime 120 
PermitRootLogin without-password 
StrictModes yes
Ubahlah menjadi :

# Authentication: 
LoginGraceTime 120 
#PermitRootLogin without-password 
PermitRootLogin yes 
StrictModes yes
Simpan dengan tombol ctrl+x lalu y [enter]

#service ssh restart [enter] 
#ssh stop/waiting 
#ssh start/running, process 1588
Lalu buat password root yang baru

#passwd [enter] 
#masukkanpassword [enter] 
#masukkansekalilagi [enter]
Selesai.

Kita akan pindah ke PC Windows (Kita tidak lagi main langsung di PC Server)
Download aplikasi Putty dari : Putty download untuk akses remote terminal dan WinSCP di WinSCP download untuk Remote File Managernya.
Silahkan rujuk masing-masing program bagaimana cara pakainya.

Saya anggap anda sudah faham menggunakan kedua program tersebut dan sudah berada di terminal Putty dan login sebagai root.
Update dulu Ubuntunya

#apt-get update [enter]
Lalu Install Aplikasi pendukung Squidnya

# apt-get install devscripts build-essential openssl libssl-dev fakeroot libcppunit-dev libsasl2-dev cdbs ccze libfile-readbackwards-perl libcap2 libcap-dev libcap2-dev -y [enter]

# apt-get install sysv-rc-conf -y [enter]
Setelah selesai, kita masuk ke proses download master source Squidnya.

# cd [enter]  
# wget http://www.squid-cache.org/Versions/v3/3.5/squid-3.5.5.tar.gz [enter]

# tar xzvf squid-3.5.5.tar.gz [enter]

# cd squid-3.5.5 [enter]
Copas kode di bawah ke terminal tanpa kurang atau lebih

./configure \
--prefix=/usr \
--bindir=/usr/bin \
--sbindir=/usr/sbin \
--libexecdir=/usr/lib/squid \
--sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var \
--libdir=/usr/lib \
--includedir=/usr/include \
--datadir=/usr/share/squid \
--infodir=/usr/share/info \
--mandir=/usr/share/man \
--disable-dependency-tracking \
--disable-strict-error-checking \
--enable-async-io=32 \
--with-aufs-threads=32 \
--with-pthreads \
--enable-storeio=ufs,aufs,diskd \
--enable-removal-policies=lru,heap \
--with-aio \
--with-dl \
--enable-icmp \
--enable-esi \
--enable-icap-client \
--disable-wccp \
--disable-wccpv2 \
--enable-kill-parent-hack \
--enable-cache-digests \
--disable-select \
--enable-http-violations \
--enable-linux-netfilter \
--enable-follow-x-forwarded-for \
--disable-ident-lookups \
--enable-x-accelerator-vary \
--enable-zph-qos \
--with-default-user=proxy \
--with-logdir=/var/log/squid \
--with-pidfile=/var/run/squid.pid \
--with-swapdir=/var/spool/squid \
--with-large-files \
--with-openssl \
--enable-ltdl-convenience \
--with-filedescriptors=65536 \
--enable-ssl \
--enable-ssl-crtd \
--disable-auth

Lalu tekan Enter.

Kemudian kita mulai compile...

#make && make install && make install-pinger [enter]
Proses ini mungkin akan memakan waktu 10 sampai 30 menit, santai saja.
Setelah proses ini selesai, silahkan download file squid.zip lalu ekstrak ke folder komputer anda.
Akan ada 3 file yang diperlukan : squid, squid.conf dan store-id.pl
Jalankan WinSCP dan login sebagai root

Copy file squid ke direktori /etc/init.d/
Copy file squid.conf dan store-id.pl ke /etc/squid/

Kembali ke Terminal Putty dan ketikkan perintah berikut

#chmod 755 /etc/init.d/squid [enter] 
#update-rc.d squid defaults [enter] 
#/etc/init.d/squid stop [enter]
Pastikan direktori-direktori yang diperlukan sudah ada
Misalnya direktori /var/log/squid.
Jika belum ada, buat dengan perintah : md nama_direktori

Ubah owner direktori /var/log/squid

# chown -R proxy:proxy /var/log/squid [enter]
Masuk ke direktori /var/log/squid

# cd /var/log/squid [enter]
Ciptakan dua buah file baru untuk log

# touch access.log [enter]
# touch cache.log [enter]
Kembali ke direktori root

# cd [enter]
Ubah owner dua file yang diciptakan tadi

Ketik :
# chown -R proxy:proxy /var/log/squid/access.log [enter] 
 Ketik :
# chown -R proxy:proxy /var/log/squid/cache.log [enter]
Ubah owner partisi mount point cache yang kita buat saat install server Ubuntu

# chown -R proxy:proxy /cache1 [enter]
# chown -R proxy:proxy /cache2 [enter]
# chown -R proxy:proxy /cache3 [enter]
# chown -R proxy:proxy /cache4 [enter]
# chown -R proxy:proxy /cache5 [enter]
Ubah owner file store-id.pl

# chown -R proxy:proxy /etc/squid/store-id.pl [enter]
Ubah mode direktori cache

# chmod 777 /cache1 [enter]
# chmod 777 /cache2 [enter]
# chmod 777 /cache3 [enter]
# chmod 777 /cache4 [enter]
# chmod 777 /cache5 [enter]
Ubah mode file store-id.pl

# chmod 777 /etc/squid/store-id.pl [enter]
Masuk direktori squid

# cd /etc/squid [enter]
Buat direktori sertificate

# mkdir ssl_cert [enter]

# cd ssl_cert [enter]
Di sinilah rahasia mengapa Squid 3.5 bisa mencache file terenkripsi alias mode port https.

# openssl req -new -newkey rsa:1024 -days 365 -nodes -x509 -keyout myCA.pem -out myCA.pem [enter]
File hasil generate ini nantinya akan kita import ke dalam browser misalnya Mozilla Firefox atau Chrome. Squid https tidak akan bisa berkomunikasi dengan browser menggunakan port https jika sertifikat keamanan milik squid tidak dikenali.
Cara import sertifikat ke dalam browser boleh ikuti langkah di Youtube ini

# openssl x509 -in myCA.pem -outform DER -out myCA.der [enter]

# cd / [enter]

# mkdir /var/squid [enter]

# cd /var/squid [enter]

# mkdir ssl_db [enter]

# cd ssl_db [enter]

# chown -R nobody /var/squid/ssl_db/ [enter]
Mengaitkan library ke sertifikat database

# /usr/lib/squid/ssl_crtd -c -s /var/squid/ssl_db/certs [enter]

# chown -R proxy:proxy /var/squid/ssl_db/ [enter]
Selanjutnya kita periksa apakah semua proses di atas sudah benar, lalu kita parsing konfigurasi squid

# squid -k parse [enter]
Jika semua aman maka kita lanjut membuat direktori squid dalam partisi cache (yang lima buah tadi),
mengikuti pengaturan konfigurasi squid.conf

# squid -z [enter]
Kemudian restart service squidnya

# /etc/init.d/squid restart [enter]
Terakhir adalah mengatur mangle di IP Table milik Ubuntu, untuk mengarahkan permintaan client ke port yang benar.

Buka WinSCP lalu buka file /etc/rc.local
Copy lalu paste semua script di bawah ini di atas baris "exit.0" dalam file rc.local

modprobe xt_TPROXY modprobe xt_socket modprobe nf_tproxy_core modprobe xt_mark modprobe nf_nat modprobe nf_conntrack_ipv4 modprobe nf_conntrack modprobe nf_defrag_ipv4 modprobe ipt_REDIRECT modprobe iptable_nat iptables -t mangle -F iptables -t mangle -X iptables -t mangle -N DIVERT iptables -t mangle -A DIVERT -j MARK --set-mark 1 iptables -t mangle -A DIVERT -j ACCEPT iptables -t mangle -A INPUT -j ACCEPT iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp -m socket -j DIVERT iptables -t mangle -A PREROUTING ! -d 192.168.0.50/24 -p tcp --dport 80 -j TPROXY --tproxy-mark 0x1/0x1 --on-port 3129 iptables -t mangle -A PREROUTING ! -d 192.168.0.50/24 -p tcp --dport 443 -j TPROXY --tproxy-mark 0x1/0x1 --on-port 3127 /sbin/ip rule add fwmark 1 lookup 100 /sbin/ip route add local 0.0.0.0/0 dev lo table 100 echo 0 > /proc/sys/net/ipv4/conf/lo/rp_filter echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Informasi : alamat IP yang berwarna merah, sesuaikan dengan IP PC Server Ubuntu+Squid anda.

Restart PC Server

# reboot [enter]
Lalu coba uji apakah ada muncul kesalahan

# squid –k reconfigure [enter]
Error yang mungkin muncul terkait dengan store-id.pl
Coba atasi dengan menghapus atau menimpa store-id.pl yang ada di /etc/squid/ dengan yang baru (hasil download). Lakukan lagi chown seperti proses di atas khusus untuk file store-id.pl saja.
Dan lakukan perintah di bawah kembali

# squid –k reconfigure [enter]
ditulis oleh: Sang Fajar @ 6/18/2015 02:56:00 PM   0 comments
Cara Install Ubuntu Server Untuk Dijadikan Squid Proxy Server
Rabu, Juli 16, 2014
Contoh instalasi ubuntu server 14.04 LTS Server Edition untuk dijadikan squid proxy server

Download file ISO ubuntu terbaru disini http://www.ubuntu.com/download/server/download lalu Burn ke CD

Set bios computer anda untuk pertama kali boot melalui CDROOM anda

Step 1 - Pilih bahasa, Pilih "English"
Step 2 - Pilih "Install Ubuntu Server"
Step 3 - Pilih "English"
Step 4 - Pilih Lokasi 
Step 5 - Detect Keyboard Layout, Pilih "No"
zsaS
Step 6 - Pilih "English (US)"
Step 7 - Pilih "English (US)"
Step 8 - Saat Proses "Configuring the network with DCHP, pilih cancel dan enter. Karena kita mau setting menggunakan IP Statik untuk server ubuntu kita.
Step 9 - Pilih Continue, dan Enter
Step 10 - Pilih "Configure network manually" dan Enter
Step 11 - Isi IP Address Ubuntu Server kita dengan 172.22.0.2/30, pilih "Continue" dengan tombol "Tab" di keyboard dan Enter
Step 12 - Isi gateway dengan "172.22.0.1", Continue dan Enter
Step 13 - Isi "Name server addresses" atau IP DNS dengan "172.22.0.1", continue dan Enter
Step 14 - Isi "Hostname" dengan nama "proxy", Continue dan Enter. 
Step 15- Isi "Domain name:" dengan nama "warnet", Continue dan Enter.
Step 16 - Isi "Full name for the new user:" dengan nama "proxywarnet", Continue dan Enter.
Step 17 - Isi "Username for your account:" dengan nama "proxywarnet", Continue dan Enter.
Step 18 - isi "Choose a password for the new user:" dengan "123456", Continue dan Enter.
Step 19 - Isi kembali password yang sama "123456"
Step 20 - Pilih "Yes" dan Enter.
Step 21 - Pilih "No" dan Enter.
Disini kita akan setting partisi pada harddisk yang terpasang di komputer server ubuntu. Kalau dicontoh ini saya menggunakan Harddisk kapasitas 10GB (VMWare). Dan saya mengalokasikan partisi seperti ini : 
VirtualHD 10GB
Root (/) 5GB
Swap 512MB *jumlah swap, 2x kapasitas memory yang terpasang, dicontoh ini saya pakai memory 256M
*partisi untuk simpan cache squid proxy
/Cache1 1 GB
/Cache2 1 GB
/Cache3 1 GB
/Cache4 1 GB
/Cache5 1 GB
Harddisk 250GB (contoh jika pakai harddisk kapasitas ini)
Root (/) 100 GB
Swap 512 MB *jumlah swap, 2x kapasitas memory yang terpasang, dicontoh ini saya pakai memory 256M
*partisi untuk simpan cache squid proxy
/Cache1 20 GB
/Cache2 20 GB
/Cache3 20 GB
/Cache4 20 GB
/Cache5 20 GB


Step 22 - Pilih "Manual", dan Enter.
Step 23 - Akan muncul Harddisk yang terpasang di komputer Anda, Pilih dan Enter. 
Step 24 - Pilih "Yes"
Step 25 - Pilih kembali HD anda "FREE SPACE" dan Enter.
Step 26 - Pilih "Create a new partition"

Step 27 - Isi 5 GB (contoh saja) untuk partisi "Root (/)"
Step 28 - Pilih "Primary"
Step 29 - Pilih "Beginning"
Step 30 - Pilih "Done setting up the partition" dan Enter.
Step 31 - Pilih "FREE SPACE" dan Enter. 
STEP 32 - Pilih "Create a new partition" (lihat stetp 26)
Step 33 - Isi 512M (untuk partisi swap) 2x kapasitas memory yang terpasang, dicontoh ini saya pakai memory 256M
Step 34 - Pilih "Logical"
Step 35 - Pilih "Beginning" (lihat Step 29)
Step 36 - Pilih "Use as:" dan Enter. 
Step 37 - Pilih "swap area" dan Enter.
Step 38 - pilih "Done setting up the partition"
Step 39 - Pilih "FREE SPACE" dan Enter.
STEP 40 - Pilih "Create a new partition" (lihat stetp 26)
Step 41 - Isi "1 G" (contoh saja) digunakan untuk partisi cache proxy
STEP 42 - Pilih "Logical" (lihat gambar Step 34)
STEP 43 - Pilih "Beginning" (lihat gambar Step 29)
STEP 44 - Pilih "Use as:" dan Enter (lihat gambar Step 36)
Step 45 - Pilih "btrfs" dan Enter
Step 46 - pilih "Mount point:" dan Enter. 
Step 47 - pilih "Enter Manually"
Step 48 - Isi dengan "/cache1", Pilih Continue dan Enter
Step 49 - Pilih Mount options:" dan enter.
sadsa
Step 50 - Pilih dengan tombol "Spasi" di keyboard untuk option "noatime" dan "nodiratime", Continue dan Enter.
Step 51 - Pilih "Done setting up the partition" 
Step 52 - Pilih "FREE SPACE" kembali dan Enter.
Kemudian buat partisi cache lainnya, caranya seperti step 41 -51, untuk mount point /cache2 sampai /cache5. Hasilnya akan seperti gambar dibawah :

Step 53 - Pilih "Finish partitioning and write changes to disk" 
Step 54 - Pilih "Yes"
Step 55 - Tunggu proses sampai selesai
Step 56 - Kosongkan saja, pilih Continue dan Enter.
Step 57 - Tunggu proses sampai selesai
Step 58 - Pilih "No automatic updates"
Step 59 - Pilih/centang "OpenSSH server", Continue dan Enter.
Step 60 - Tunggu proses sampai selesai
Step 61 - Pilih "Yes"
Step 62 - Pilih "Continue" dan komputer akan restart. Keluarkan CD Installer
Step 63 - Setelah restart, akan muncul tampilan seperti ini, and ready to action!

ditulis oleh: Sang Fajar @ 7/16/2014 02:50:00 PM   0 comments
Tentang Aku
Name: Sang Fajar
Home: Bojonegoro, Yogya, Papua, Jatim - DIY - Papua, Indonesia
About Me: Bagi mereka yang merasa berjasa, aku hanyalah sampah. Bagi mereka yang merasa intelek, aku hanyalah pembual. Bagi mereka yang merasa suci, aku hanyalah kotoran. Bagi mereka yang merasa terhormat, aku tak lebihnya seperti orang jalanan. Bagi mereka yang merasa pernah mengenalku, aku sepertinya sudah tak ada. Namun diantara semua anggapan yang pernah ada, semua tentang aku ada karena anggapan-anggapan yang pernah ada......
Data Lengkap

Tulisan Terdahulu
Arsip
Links
Facebook


© . Presented by Fajar Ari Setiawan